MEMBAYAR HUTANG DENGAN
TIANG RUMAH
Suatu Hari, Abu Nawas pulang dari
istana bani Abbasiyah, di sambut oleh isterinya dengan rasa yang tidak
enak karena ada hutang abu nawas, sang
istripun mengajak masuk ke dalam rumah untuk makan siang.
Setelah itu, sang istri bertanya
kepada Abu Nawas “ suamiku kapan kita
bisa melunasi hutang” , lalu Abu Nawas menjawab “ ya istriku akan ku
pikirkan bagaimana cara kita melunasi hutang kita “ abu nawas dapat ide dengan
cara menjual rumahnya tapi tidak dengan tiang rumahnya
Besok harinya, pangeran dari dinasti
abbasyah Harun Al Rasyd mau membeli rumahnya abu nawas dan sang pangeranpun
setuju dengan syarat abu nawas karena tiangnyapun sudah tidak layak di pakai
menurut pangeran. Besoknya abu nawas membawa ikan busuk yang sudah tidak layak
dimakan dan mengantungkannya di tiang tersebut lalu sang pangeranpun marah
kepada Abu Nawas” Abu Nawas apa apaan ini beraninya kamu meletakkan ikan yang
busuk di rumahku” Abu Nawas menjawab “
ya terserahku ini tiang masih milikku kan belum ku jual”. Abu Nawas melakukannya
setiap hari
Tiga hari kemudian. Sang Pangeran menyerah
dan memberikan rumahnya kembali “ abu nawas ambillah rumahku ini, dan ambillah
uangku juga ku lunasi hutangmu aku sudah tidak tahan lagi dengan rumahmu”
sambil menangis
Abu Nawas bahagia karena hutang lunas, rumah
kembali juga, uang dapat.
{ sumber kisah 1001 malam}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar